Ide Teknologi Terbaru

 

Latar Belakang

Indonesia merupakan negara dengan tingkat perdagangan yang tinggi. Karena tingkat perdangangan yang tinggi maka banyak orang yang bersaing. Di zaman sekarang ini, banyak sekali kecurangan yang terjadi di sekitar kita. Banyak orang yang ingin meraup keuntungan lebih dengan cara yang tidak halal dan merugikan masyarakat khususnya konsumen. Misalnya produsen makanan yang mencampurkan makanan yang diproduksi dengan bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan dalam jangka waktu yang lama. Di ambil dari www.kompasiana.com  “Berdasarkan dari penelitian yang dilakukan oleh tim reportase investigasi yang mana dilengkapi dengan uji laboratorium yang dilakukan di laboratorium  teknologi pangan UNPAS, akhirnya ditemukan sejumlah fakta sebagai berikut :

– 8 dari 10 sampel nata de coco yang di pilih secara acak  di pasaran [pasar tradisional, warung, dan supermarket] terbukti mengandung Hidrogen Peroksida [H2O2], yakni cairan bening, agak lebih kental daripada air,yang merupakan oksidator kuat. Hidrogen Peroksida dimanfaatkan sebagai pemutih [bleach] sehingga nata de coco yang dicampurkan dengan zat ini akan mengubah warna nata de coco yang semulanya putih kekuningan [broken white] menjadi berwarna putih bersih dan lebih menarik. Faktanya, penggunaan hidrogen peroksida dalam makanan justru tidak dibenarkan karena zat ini mudah bereaksi [oksidan kuat] dan korosif. Bahkan dari 10 sampel yang digunakan dalam penelitian tersebut ternyata terdapat pula merk yang sudah terkenal dan produknya tersusun rapi di rak-rak supermarket dan mall.” Maka dari itu kami mempunyai ide untuk membuat sebuah perangkat yang dapat mendeteksi kandungan bahan kimia yang tidak baik untuk kesehatan tubuh manusia.

 

Input

Perangkat mengeluarkan sensor yang diarahkan ke makanan secara menyeluruh sehingga dapat mendeteksi kandungan-kandungan kimia yang tidak baik bagi tubuh manusia.

 

Output

Keluaran dari perangkat ini adalah data-data kandungan bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh manusia lengkap dengan nama zat serta dampak buruk zat tersebut bila dikonsumsi manusia.

WTT

 

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *